Sang pencipta memberikan hadiah yang tak bisa aku terima dari orang lain. Satu hal yang membuatku tersadar, semua kejadian dan peristiwa yang bersangkutan dengan dirimu membawa kegelisahan dan ketakutan. Takut itu hanya aku yang terlaku geer, dan gelisah kalau hanya aku yang saja yang berasumsi seperti itu. Padahal, ada banyak manusia di tempat itu. Aku percaya pada kalimat "Di dunia ini tidak ada kebetulan, rumput bergoyang saja itu sudah takdir sang pencipta" kemudian aku bertanya-tanya, apakah berpapasan, berdiri dekat denganmu termasuk takdir sang pencipta? Oleh karena itu aku menyebut itu sebuah hadiah yang tidak pernah kulupakan. Sebuah kejutan manis yang menenangkan hati.
Aku terlalu pesimis, seperti orang pada umumnya apabila memendam rasa. Terlalu takut akan sebuah kemungkinan yang tidak pernah kukira, yang juga akan menimbulkan luka baru. Padahal itu belum permulaan, mungkin itu pintu untukku menuju sesuatu yang kadang kuangankan. Tak apa kan kalau aku hanya berangan, toh sedikit mustahil untuk terealisasikan. Semua orang yang menyimpan rasa juga akan begitu, pura-pura biasa saja padahal di dalam hatinya ada letupan kecil yang sanggup membuat dirinya tersenyum seharian, atau mungkin ketika kejadian itu terputar kembali di memori ada kemungkinan perasaan dan senyum itu tetap ada sambil berkata pada diri sendiri "lucu ya".
Namun, aku bersyukur ketika Tuhan memberiku perasaan ini, karena dengan begitu aku tahu bahwa mencintai seseorang dalam diam memang tidak mudah namun sangat menyenangkan. Bersikap biasa saja dan ketika orang-orang membicarakan orang disuka membuat aku diam saja, menyembunyikan semua yang ada. Karena, aku hanya ingin perasaan ini ada begitu saja tanpa orang lain ketahui. Terasa lebih menyenangkan saja, karena tidak perlu khawatir orang yang disuka akan menjauh dan tahu akan perasaan ini.
Namun, aku bersyukur ketika Tuhan memberiku perasaan ini, karena dengan begitu aku tahu bahwa mencintai seseorang dalam diam memang tidak mudah namun sangat menyenangkan. Bersikap biasa saja dan ketika orang-orang membicarakan orang disuka membuat aku diam saja, menyembunyikan semua yang ada. Karena, aku hanya ingin perasaan ini ada begitu saja tanpa orang lain ketahui. Terasa lebih menyenangkan saja, karena tidak perlu khawatir orang yang disuka akan menjauh dan tahu akan perasaan ini.
Komentar
Posting Komentar